Pneumovax 23

Vaksin pneumokokus polivalen

Vaksinasi terhadap penyakit pneumokokus yg disebabkan oleh 23 serotipe pneumokokus yg dicakup oleh Pneumovax 23 utk usia ≥50 th.

SK/IM Dosis tunggal 0,5 mL (sebaiknya di otot deltoid atau paha tengah bagian lateral). Vaksinasi ulang: Semua orang 65 tahun yg belum menerima vaksin dlm 5 th (& <65 th pada saat vaksinasi) harus menerima dosis vaksin lain.

Hipersensitivitas. Inj epinefrin (1:1.000) harus segera tersedia jika terjadi reaksi anafilaktoid akut.

Tdk utk inj IV atau intradermal. Pastikan interval minimal 2 minggu antara pemberian Pneumovax 23 & inisiasi terapi imunosupresif (misalnya, pasien dg penyakit Hodgkin atau menjalani transplantasi organ atau sumsum tulang), & sebelum splenektomi elektif. Vaksin pneumokokus dpt diberikan beberapa bulan setelah selesainya kemoterapi atau terapi radiasi utk penyakit neoplastik. Vaksinasi ulang setelah dosis kedua tdk dianjurkan secara rutin. Tdk utk diberikan bersamaan dg Zostavax. Pada orang ygg menerima terapi imunosupresif, respons serum Ab yg diharapkan mungkin tdk diperoleh & dpt mengganggu respons imun di masa depan terhadap antigen pneumokokus. Individu dg gangguan KV berat &/atau fungsi paru. Keterlambatan penggunaan pada penyakit pernapasan demam atau infeksi aktif lainnya. Pasien yg membutuhkan profilaksis penisilin (atau antibiotik lain) terhadap infeksi pneumokokus, profilaksis tersebut tdk boleh dihentikan setelah vaksinasi dg Pneumovax 23. Mungkin tdk menghasilkan perlindungan lengkap pada semua penerima vaksin. Hamil & laktasi. Individu lanjut usia yg lemah dg beberapa kondisi komorbiditas.

Demam (≤38,8°C), reaksi di tempat injeksi (mis., nyeri, pegal, eritema, kehangatan, pembengkakan, indurasi lokal), penurunan mobilitas ekstremitas & edema perifer pada ekstremitas yang disuntik. Asthenia/kelelahan, mialgia & sakit kepala.

Vaksin, Antiserum, & Imunologikal

J07AL - Pneumococcal vaccines ; Used for active immunizations.

G